sepakbola
Friday, June 8, 2018
Achilles si kucing peramal pada Piala Dunia 2018 di Rusia
Kurang lebih 1 minggu lagi piala dunia akan segera bergulir, kejuaraan sepak bola terbesar di dunia ini selalu sambut dengan meriah oleh penggemar sepak bola seluruh dunia.
Gegap gempita Piala Dunia tidak hanya dimeriahkan oleh penggemar sepak bola saja, yang pastinya manusia, namun ternyata hewan juga turut memeriahkan Piala Dunia.
Jika pada Piala Dunia 2010 lalu ada Paul si Gurita yang turut memeriahkan Piala Dunia dengan prediksinya mengenai negara yang akan menjuarai Piala Dunia, kali ini ada Achiles (Akhill dalam bahasa Rusia), begitu dia dinamakan, si kucing putih imut dari kota St Petersburg yang turut memeriahkan Piala Dunia 2018 dengan memberikan prediksi tim negara mana yang (kemungkinan) akan keluar sebagai juara.
Achilles tinggal di Hemitage Museum, St Petersburg, Rusia, dia disebut sebut memiliki kemampuan meramal negara mana yang akan keluar sebagai juara di gelaran Piala Dunia di Rusia nanti.
Achilles tidak memiliki pendengaran sebagaimana kebanyakan kucing putih lainnya, sehingga dia tidak akan terpengaruh dari suara orang orang di sekitarnya saat sedang meramal.
Jika Paul si gurita memprediksi dengan tentakelnya, maka Achilles memprediksi dengan cara memilih makanan yang diletakkan di dalam mangkuk, masing masing mangkuk akan diberi bendera negara peserta Piala Dunia.
Saat ini dia sedang dilatih untuk mengenali bendera masing masing negara peserta Piala Dunia dan jadwal pertandingan, dalam latihannya dia mengenakan Jersey berwarna merah dan bernomor punggung 9, yang berarti 9 nyawa.
“Achiles saat ini sedang dalam ruangan kerjanya, dia sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia dan sedang dalam proses adaptasi.”
"Orang orang memberinya makan lebih dari yang seharusnya. saat dia datang kepada kami, dia tampak seperti bola, bukan kucing, jadi kami memutuskan untuk menerapkan diet ketat." Ungkap Anna Kondratieva, dokter hewan yang merawat Achilles di tempat prakteknya di dekat museum.
Sebelumnya, Achilles pernah meramalkan hasil kejuaran Piala Konfederasi pada 2017. Dia meramalkan dengan tepat 3 dari 4 pertandingan pada kejuaraan tersebut. Pihak museum memutuskan untuk “mempekerjakan” sebagai hewan peramal pada gelaran Piala Dunia 2018.
Kucing telah menjadi bagian museum ini sejak abad ke 18, setelah Permaisuri Elizabeth memerintahkan untuk membawa kucing kucing pemburu tikus dari kota Kazan, yang saat itu terkenal akan kucing kucingnya yang tangguh dalam memburu tikus.
Kucing kucing di sekitar museum menjadi daya tarik wisatawan yang berkunjung ke sana hingga pemerintah kota menetapkan hari libur khusus untuk kucing kucing di sana. Selain itu juga ditawarkan wisata jejak kucing St Petersburg. Pada tahun 2015, media Inggris menempatkan kucing kucing Museum Hermitage dalam daftar daya tarik wisata paling tidak biasa di dunia.
Percaya atau tidak pada ramalannya, kembali ke masing masing individu, namun yang tentunya hal ini akan memberikan warna lain di gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment